Salah satu ciri ahlus sunnah adalah kecintaan
mereka terhadap para imam sunnah dan ulamanya, para penolong dan para walinya.
Dan mereka membenci tokoh-tokoh ahli bid'ah yang mereka itu mengajak kepada
jalan menuju neraka dan menggiring pengikutnya menuju kehancuran. Allah telah
menghiasi dan menyinari ahlus sunnah dengan kecintaan mereka kepada ulama-ulama
ahlus sunnah, sebagai karunia dan keutamaan dari Allah ta'ala
Rasulullah shallallahu'alaihi wa sallam
mengatakan demikian bagi orang yang mengamalkan sunnah dimana pada masanya umat
sudah rusak
Suatu ketika Abu Muawiyah yang
buta berbicara dengan Harun Ar-Rasyid, maka ia menyampaikan hadits: "Suatu saat
Nabi Adam dan Musa 'alaihima sallam berdebat tiba-tiba Ali bin Ja'far menyela:
"Bagaimana mungkin itu bisa terjadi, masa kehidupan Nabi Adam dan Nabi Musa kan
berbeda masa yang lama". Lalu khalifah Harun Ar-Rasyid menghardiknya: "Dia
menceritakan kepadamu hadits dari Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam,
lalu kamu membantah dengan bagaimana mungkin?" Beliau terus mengulang-ulangi,
sampai Ali bin Ja'far terdiam". Baca ebooknya..
Masalah hajr,
tabdi’, tahdzir dan semisalnya adalah permasalahan yang tidak ada
habisnya. Fenomena ini terus menerus ada dan semakin lama semakin berkembang
subur. Uniknya, fenomena ini berkembang di tengah-tengah barisan orang-orang
yang berintisab (berafiliasi) dengan ahlus sunnah. Padahal ahlus sunnah
dikenal akan cirinya yang berijtima’ (bersatu) sedangkan ahlul bid’ah
dikenal dengan cirinya yang berpecah belah.Baca e-booknya
“Tidak akan tiba hari kiamat sehingga kaum muslimin berperang melawan
Yahudi. Sampai-sampai apabila orang Yahudi bersembunyi di balik pepohonan atau
bebatuan, maka pohon dan batu itu akan berseru, ‘wahai Muslim, wahai hamba
Alloh, ini orang Yahudi ada bersembunyi di balikku, kemarilah dan bunuhlah ia.’
Kecuali pohon Ghorqod, karena ia adalah pohon Yahudi.”
(Muttafaq ‘alaihi dari Abu Hurairoh radhiyallahu
‘anhu).
Diriwayatkan oleh Syaikhaini (Bukhari dan Muslim) dari Abdullah
bin ‘Umar radhiyallahu ‘anhuma bahwasanya Rasulullah Shallallahu
‘alaihi wa Salam bersabda : “Kalian benar-benar akan membunuhi kaum
Yahudi, sampai-sampai mereka bersembunyi di balik batu, maka batu itupun
berkata, ‘wahai hamba Alloh, ini ada Yahudi di belakangku, bunuhlah
dia!’.”downloa ebooknya..
Allah menurunkan Al Quran kepada manusia empat belas abad yang lalu. Beberapa fakta yang baru dapat diungkapkan dengan teknologi abad ke-21 ternyata telah dinyatakan Allah dalam Al Quran empat belas abad yang lalu. Hal ini menunjukkan bahwa Al Quran adalah salah satu bukti terpenting yang memungkinkan kita mengetahui keberadaan Allah.
Dalam Al Quran, terdapat banyak bukti bahwa Al Quran berasal dari Allah, bahwa umat manusia tidak akan pernah mampu membuat sesuatu yang menyerupainya. Salah satu bukti ini adalah ayat-ayat (tanda-tanda) Al Quran yang terdapat di alam semesta
Allah menurunkan Al Quran kepada manusia empat belas abad yang lalu. Beberapa fakta yang baru dapat diungkapkan dengan teknologi abad ke-21 ternyata telah dinyatakan Allah dalam Al Quran empat belas abad yang lalu. Hal ini menunjukkan bahwa Al Quran adalah salah satu bukti terpenting yang memungkinkan kita mengetahui keberadaan Allah.
Dalam Al Quran, terdapat banyak bukti bahwa Al Quran berasal dari Allah, bahwa umat manusia tidak akan pernah mampu membuat sesuatu yang menyerupainya. Salah satu bukti ini adalah ayat-ayat (tanda-tanda) Al Quran yang terdapat di alam semesta
Singkatnya, Allah menurunkan Al Quran sebagai petunjuk bagi orang-orang beriman.
Al Quran menjelaskan kepada manusia cara menjadi hamba Allah dan mencari
ridha-Nyadownload ebooknya
0 komentar:
Post a Comment