Breaking News
Loading...
Tuesday 3 March 2015

Info Post
"Orang-orang yang menyombongkan
diri berkata, 'Sesungguhnya kami adalah
orang yang tidak percaya kepada apa yang
kamu imani itu'…" (al-A'raf: 76

Gerakan konspirasi global yang dipelopori tokoh dan organisasi anti-agama, seperti: The Knight Templar, Adam Weishaupt, Theodore Hertzl, Aliester Crowley, telah melahirkan gerakan neo zionisme. Gerakan neo zionisme adalah sebuah gerakan yang tidak lagi menjadikan pendirian Negara Israel sebagai isu sentral, melainkan sudah berubah menjadi satu ambisi atau gerakan konspirasi untuk menguasai dunia dengan cara menguasai moneter dan menundukkan agama-agama konservatif yang dianggapnya akan menjadi penghalang untuk mewujudkan cita-cita "dunia baru" (novus ordo seclorum). Neo-zionisme ingin menghapuskan ajaran-ajaran dogma agama. Semula mereka hanya menghantam Kerajaan Katolik Roma. Dengan nyata-nyata, mereka mengaku sebagai anti-Kristus, namun kemudian mereka menyerang seluruh agama, terutama agama Islam sebagai agama tauhid yang memberikan pencerahan dan semangat perjuangan serta pembebasan manusia dari segala bentuk penindasan. Mereka menganggap agama Islam sebagai saingan utamanya dalam menegakkan "pemerintahan global" tersebut. Mereka mencoba memasuki berbagai ajaran agama, mengubahnya, menyusupkan ajaran-ajaran palsunya. Hal itu sebagaimana Al-Qur'an telah memperingatkan kelicikan tata cara kaum Yahudi yang mengubah beberapa bagian dari Bibel. Hal yang paling nyata adalah ulah Anton Sandorz La Vey yang membuat Satanic Bible sebagai bentuk persaingan nyata atas Bibel kaum Kristiani.

Dalam bidang pemikiran, kaum neo-zionisme memperkenalkan satu bentuk ideologi ateisme baru, yaitu ajaran berpikir bebas (freethinking), nihilisme, unitarian-universalist, humanisme sekuler, aliran kiri baru (leftist), dan sebagainya.

Dogma-dogma agama diserang melalui berbagai penalaran yang dianggap sebagai bentuk pemikiran modern dan paling humanis. Mereka pun melemparkan ranjau dengan mengajarkan bahwa potensi kekacauan dan konflik lebih dihasilkan melalui agama. Bila dunia ingin damai sejahtera maka dunia harus dibebaskan dari tirani agama, karena agama inilah yang menjadi pemicu utama tumbuhnya konflik dunia.

Tentang gerakan kafirisasi neo-zionisme ini, penulis akan menguraikan secara umum dan singkat beberapa aliran kepercayaan, sekte, serta pemikiran baru yang berbau ateisme agar umat Islam dan juga umat beragama sadar bahwa di hadapan kita telah bergerak "buldozer kafirisasi" yang akan mencabut umat beragama dari Tuhannya masing-masing. 

0 komentar:

Post a Comment