Nubuatan kuno lainnya yang berusia tujuhpuluh ribu tahun tentang 
kedatangan Nabi ‘MU’.
Suatu ramalan yang lebih antik dari nubuatan ‘Swastika’ 
telah disebut dan usianya ditaksir tujuhpuluh ribu tahun. Ini adalah suatu 
gambar simbol, bagian luarnya sebuah perisai, di bawahnya satu matahari dengan 
delapan pendar cahayanya serta satu lingkaran kecil, di pusatnya emblem dari 
kekuasaan universal. Perlambang ini bermakna, “Kerajaan matahari dengan delapan 
cahaya yang jatuh ke seluruh umat manusia” (The Lost Continent of ‘MU’ 
oleh Churchward, hal.123, New York, 1950.
Ini adalah penafsiran yang tidak lengkap dari nubuatan 
simbolis itu.
Silahkan membaca maknanya berikut ini dari lambang yang sama:
Silahkan membaca maknanya berikut ini dari lambang yang sama:
Pertama dari semuanya ada perisai atau pelindung, yang 
berarti perdamaian dan ketenteraman, yakni Islam atau wahyu yang diterima 
Muhammad.
Matahari dengan delapan pendar cahayanya, ada delapan huruf dari Muhammad yaitu matahari
(Muhammad) terdiri dari delapan pendar cahaya.
Nubuatan ini berkaitan dengan ‘MU’ (Muhammad).
Lingkaran kecil menunjukkan seluruh bumi.
Emblem pusat dari kekuasaan universal.
Nomor 4 dan 5 berarti bahwa kenabian ‘Mu’ itu bukannya berdasar kesukuan atau kebangsaan tertentu, tepat seperti matahari dan cahayanya yang bermanfaat bagi seluruh umat manusia.
Matahari dengan delapan pendar cahayanya, ada delapan huruf dari Muhammad yaitu matahari
(Muhammad) terdiri dari delapan pendar cahaya.
Nubuatan ini berkaitan dengan ‘MU’ (Muhammad).
Lingkaran kecil menunjukkan seluruh bumi.
Emblem pusat dari kekuasaan universal.
Nomor 4 dan 5 berarti bahwa kenabian ‘Mu’ itu bukannya berdasar kesukuan atau kebangsaan tertentu, tepat seperti matahari dan cahayanya yang bermanfaat bagi seluruh umat manusia.
Nubuatan ini dipancarkan dari benua Mu yang tenggelam dan 
hilang di lautan Pasifik dekat kepulauan Fiji. Benua yang dikisahkan itu hilang 
di kedalaman lautan yang dalam tetapi dia telah menyimpan cadangannya ke negeri 
tetangga sebelum ditelan banjir. “Bahwa seorang nabi besar akan datang dan 
menerangi seluruh bumi dengan delapan pendar cahayanya (jumlah huruf dari 
namanya)”. Ini adalah fakta nyata bahwa kenabian Muhammad diproklamirkan dari 
setiap menara masjid di seluruh dunia. Ini terang benderang bak 
matahari.
Maka terdapat enampuluh asma dari matahari itu yang 
diramalkan dalam “Buku orang mati” yang dengan jelas menunjukkan kedatangan dari 
Nabi Islam. Misionaris Kristen secara salah berusaha memaksakan sebagian dari 
asma ini kepada Yesus Kristus. Meskipun simbol dan pertanda itu sebagian 
besarnya bersifat perumpamaan, artinya tidaklah membingungkan. Di sinilah semua 
dari mereka itu:
1. 
Masa Kanak-kanaknya. 
Dalam “Kitab Orang Mati” bab 58, Horus ditunjukkan bahwa 
dia dikhitan dan dengan jatuhnya tetesan darah. Khitan adalah perjanjian Tuhan 
dengan Ibrahim dan begitu penting dalam pandangan Tuhan sehingga, ketika Musa 
menunda khitanan puteranya, maka Tuhan Allah begitu marahnya, sehingga nyaris 
dia bunuh nabi besar itu. Lalu Zipora(isteri Musa) mengambil sebuah pisau batu, 
dan memotong kulup (kulit penis) puteranya dan kemudian disentuhnya dengan kulit 
itu kaki Musa. Sakit Musa mereda dan segera dia sembuh sehat kembali (Keluaran 4:24-26). Dan ketika bani Israil tidak 
menjalankan sunat, mereka tidak diberi kekuatan oleh Tuhan guna menaklukkan 
Tanah Yang Dijanjikan (Yoshua, 5:3). Tetapi 
secara kiasan khitan berarti “Berikrar hanya mengabdi kepada Tuhan Yang-esa”. 
Keesaan Tuhan dan beribadah kepadanya saja, adalah inti-sari ajaran Muhammad, 
yang tidak saja dikhitan melainkan seorang utusan yang tekun dalam menyampaikan 
keesaan Ilahi. 
2. 
Ibu yang besar dengan banyak puting payudara. 
Ini adalah kata-kata penting dalam Egyptologi. Nama ibu 
ini yalah ‘Kat’. Dan selalu dihubungkan dengan ‘Isis’ yang “banyak putingnya 
atau banyak susunya”(2). ‘Mekkah’ dalam bahasa Arab 
berarti ‘Payudara seorang ibu’. Kota ini adalah ibu dari Nabi Suci, begitu pula 
Induk dari semua bangsa-bangsa; karena itu nama keduanya adalah Umm al-Qura, ibu 
dari bangsa-bangsa. Secara kiasan, dia adalah ibu yang banyak payudaranya atau 
banyak putingnya, ibu sejati dari seluruh dunia (Q.S. 
6:93). 
3. 
Pada usia kenabiannya. 
“Pada waktu kelahiran Horus seekor kalajengking yang 
sangat kuat menyengatnya”. Ada dua kelahiran dari setiap nabi, satu dari ibunya 
dan satu dari Tuhan. Pada kelahiran keduanya ketika Nabi Suci kita dibangkitkan 
kepada kenabiannya maka kalajengking (musuh)nya  sangat kuat dan menyengatnya 
dengan sangat parah. 
4. 
Usia kehidupannya dinyatakan duabelas tahun. 
Sesungguhnya duabelas tahun kehidupan Nabi Suci kita di 
Mekkah adalah keras dan berbahaya dan ada kalajengking di seluruh negeri. 
5. 
Horus dirancang dengan ‘Semangat Benih’. 
Di tengah musuh yang menyengat 
terus-menerus, dia akan tumbuh dengan cepat dan mantap. Agamanya seperti benih 
muda di tangkainya. Seperti dinyatakan dalam Quran:     
“Itulah gambaran mereka dalam Taurat, dan 
gambaran mereka dalam Injil; bagaikan benih yang mengeluarkan tunasnya, lalu 
menguatkan itu, maka jadilah itu kuat dan berdiri dengan teguh di atas  
batangnya, yang 
menyenangkan bagi para petani” (Q.S. 48:29). 
6. 
Dikatakan, “Dia itu kawannya ikan”. 
“Maka nantikanlah keputusan Tuhan dikau dengan sabar, dan 
janganlah engkau seperti Kawannya  ikan, tatkala ia berseru selagi ia dalam 
kesengsaraan” (Q.S. 68:48). 
Seperti Yunus, Nabi Suci kita pergi ke mulut gua, dan 
setelah tiga hari beliau keluar. Adalah suatu keajaiban besar bahwa golongan 
pencari dari musuh-musuhnya, meskipun berdiri di mulut gua itu, tidak melihat 
Nabiyullah. 
7. 
“Pimpinan agung pemukul batu”. 
Pemukul batu adalah simbol dari Freemason, tanda untuk 
melicinkan permukaan. Muhammad jelas adalah Pimpinan Agung pemukul batu yang 
memecahkan segala batu dan hambatan yang memisahkan bangsabangsa di dunia dan 
melicinkan agama dari seluruh dunia. Dengan ini, bacalah kredo Freemason:: Dalam 
rumah dari ‘dua kampak’(atau pemukul batu) ini akan menjadi perwakilan dari 
“Pimpinan agung pemukul batu” dari Mesir, sama seperti Dia yang kami temukan di 
Meksiko.(3) 
8. 
“Dia Yang-agung”, “Dia Yang-perkasa”. 
Pastilah ini Muhammad, yang mula pertama sendirian di 
tengah 60.000 musuhnya sehingga dialah seorang yang perkasa, yang agung, yang 
bisa mengungguli paling tidak 60.000 musuhnya itu yang menjadi kawankawannya 
dan setiap orang dari mereka sanggup mengorbankan jiwa baginya. “Seorang Perkasa 
dan Seorang Besar yang unik”, yang berperang melawan ribuan musuhnya, di garis 
depan. Dia tak pernah membunuh seorangpun dengan pedangnya dan tak seorangpun 
punya kekuatan untuk membunuhnya. Dalam pertempuran panjang yang berlangsung 
sepuluh tahun lamanya, ada 120 suhada dan hanya 150 dari musuhnya yang terbunuh 
sedangkan sepuluh juta mil persegi tanah ditaklukkan tanpa pertumpahan darah. 
Betapa seorang besar dan perkasa dia itu! Segala puji bagi Allah dan salawat 
bagi Muhammad s.a.w.! 
9. 
“Seorang tuna-netra”. 
Suatu masalah yang sulit, tak diragukan lagi, tetapi 
dalam gambarnya yang asli, Horus dilukis di depan matanya ada semak, yakni, dia 
tidak buta dalam pengertian sebenarnya tetapi ada semak lebat di hadapannya. 
Arti pentingnya di sini jelas dari lidah Quran Suci:
“Bukankah ia menemukan engkau seorang 
anak yatim, lalu Ia memberi perlindungan? Dan Ia menemukan engkau meraba-raba, 
lalu Ia menunjukkan jalan yang benar” (Q.S. 93:6-7). 
Sebelum wahyu turun kepada nabi Suci maka gelap-gulita 
menyelimuti seluruh dunia. Nabi Suci  mencaricari jalan untuk mengeluarkan umat 
manusia dari keadaan itu. Dia, dalam keadaan itu, meraba-raba di kegelapan dalam 
mencari cahaya. Keadaan semacam ini, dalam gelap pekat, tanpa kitab atau 
petunjuk yang masih asli murni yang masih tersisa. Jika ada secercah cahaya 
dalam suatu kitab suci, maka itu diselimuti oleh paderi dan pendeta sehingga ada 
kegelapan cimmerian di seluruh dunia. Adalah wajar bila manusia tidak dapat 
menemukan jalan keluar dalam keadaan ini. Maka di sini dinyatakan: Engkau 
merabaraba di kegelapan, lalu Ia menunjukkan jalan. Inilah arti sebenarnya dari 
“Seorang tuna-netra”. 
10. 
Horus Permata Emerald. “Permata 
Emerald” berarti yang menghapuskan dosa-dosa dan merujuk kepada ketulusannya 
yang tiada tandingannya. Arti dari ‘pendar cahaya’ yakni sifat mulianya yang 
luar biasa. Maka hal itu dijelaskan oleh Tuhan Sendiri:
“Dan sesungguhnya engkau mempunyai 
akhlak yang agung” (Q.S. 68:4). 
Ini juga dikatakan sebagai ‘pangeran dari Permata 
Emerald” yakni mempunyai akhlak yang luhur. 
11. 
Raja dari hati. 
Dalam bahasa kiasan ini adalah hati yang bermahkota, 
dimana ada tiga tongkat cahaya. Ini menunjukkan bahwa hatinya adalah raja dari 
banyak hati, satu-satunya dan raja yang unik, dimana pengawasannya tidak saja ke 
jasad fisik manusia melainkan juga kepada hati mereka dengan memberi cahaya ke 
dunia. Cahaya ini ada tiga macama, Pemeliharaan, Kasih dan Kebijaksanaan, atau 
seperti yang dikatakan Freemason: Kekuatan, Kebijaksanaan dan Kasih. Dalam 
teologi Islam adalah Quran Suci dengan kebijaksanaannya dan contoh mulia dari 
Nabi Suci. 
12. 
Cahaya dunia. 
Sebelum Nabi Suci kita, tidak ada konsepsi di seluruh 
dunia. Setiap nabi datang ke bangsa dan negerinya sendiri. Musa dan Kristus 
adalah untuk bani Israil dan mereka tak ada sangkut-pautnya dengan kaum lain. 
Dikatakan tentang Isa:
“Dan engkau Bethlehem di tanah Yehuda, engkau sekali-kali 
bukanlah yang terkecil di antara mereka yang memerintah Yehuda, karena dari 
padamulah akan bangkit seorang pemimpin, yang akan menggembalakan umatKu Israel” 
(Matius 2:6, Micah 5:2, Yohannes 
7:42).
“Jawab Yesus: “Aku diutus hanya kepada domba-domba yang 
hilang dari umat Israel”(Matius 
15:24,10:5,6. Acts,3:25,26,13:46, Roma 
15:8). Yesus 
tidaklah untuk sepanjang masa:   “Selama aku di dalam dunia, akulah terang 
dunia” (Yohanes 9:5). 
Yesus berkata kepada mereka:
Yesus berkata kepada mereka:
“Hanya sedikit waktu lagi terang ada di antara kamu. 
Selama terang itu ada padamu, percayalah kepadanya, supaya kegelapan jangan 
menguasai kamu; barangsiapa berjalan dalam kegelapan, ia tidak tahu ke mana ia 
pergi. Percayalah kepada terang itu, selama terang itu ada padamu, supaya kamu 
menjadi anak-anak terang” (Yohanes 12:35-36). 
Paulus telah memberikan alasan yang bagus untuk ini, katanya:
Paulus telah memberikan alasan yang bagus untuk ini, katanya:
“Ketika aku kanak-kanak, aku berkata-kata seperti 
kanak-kanak. Sekarang sesudah aku menjadi dewasa, aku meninggalkan sifat 
kanak-kanak itu” (I. Korintus 13:11). 
Sebelum itu dia berkata:
Sebelum itu dia berkata:
“Sebab pengetahuan kita tidak lengkap dan nubuat kita 
tidak sempurna. Tetapi jika yang sempurna tiba, maka yang tidak sempurna itu 
akan lenyap”.(I Korintus 13:9-10). 
Nabi Suci adalah Alpha dan Omega dari seluruh nabi-nabi 
yang telah dibangkitkan di segenap bangsa di dunia, sebagaimana Quran Suci 
menyatakan dengan kuat dan jelas:
“Dan tiada Kami mengutus engkau 
kecuali sebagai rahmat bagi sekalian bangsa”
(Q.S. 21:107).
(Q.S. 21:107).
13. 
Horus sedang menangis. 
Dalam ‘benda-benda antik Meksiko’ Horus telah 
dipertunjukkan sedang menangis. Ini adalah tangisan dari Hezekiah, tangisan 
Ayub, Daud, Isaiah, Yeremiah dan Yehezkiel, tetapi tangisan mereka adalah karena 
rasa takut mereka. Dan Yesus menangis atas kemaatian Lazarus. Setiap dari kita 
terkadang menangis, tetapi tangisan orang itu sungguh berharga bila menangisi 
kemerosotan pada umumnya dan dia menunjukkan kata-kata dalam 
tangisnya:
  “Wahai air-mataku, buatlah tangisanku demi engkau, 
wahai manusia!” 
Seperti suatu gambaran-pena dari nabi Suci kita, di saat 
beliau menangis di gua Hira karena kejahatan dalam diri manusia dan mohon 
petunjuk demi seluruh umat, dan tangisannya yang terus-menerus ini membuat 
seluruh langit menangis. 
14. 
Penghapus dosa-dosa. 
Hanya ada satu rujukan dalam Lukas, bahwa Yesus berkata: 
“Ya Bapa, ampunilah mereka, sebab mereka tidak tahu apa yang mereka perbuat” 
(Lukas 23:34). 
Ini tidak dicatat oleh Matius, ataupun Markus ataupun 
Yohanes. Lebih dari itu, bahkan dalam MSS yang otoritatif, ini dihilangkan. 
Karena alasan ini maka ayat ini adalah palsu, tetapi mendapatkan banyak 
preferensi dari para propagandis. Bahkan menganggapnya sebagai asli-murni pun 
hanya setengah kebenaran, dengan alasan karena, dalam kutipan aslinya, 
“Penghapus dosa” diikuti dengan kata-kata, “Dan tali rumput” yang berarti 
‘menahan dari kegelapan kepada cahaya’. Maka dalam istilah Freemason ini 
digambarkan sebagai tali ‘satu kabel bercabang dua’ yang berarti bahwa 
‘kepercayaan mereka kepada Tuhan dan ketergantungan mereka kepada-Nya dan bahwa 
mereka mengabdikan dirinya kepada kehendak –Nya dan melayani-Nya’.(4) Sekarang bandingkanlah ayat Lukas tentang 
‘pengampunan dosa’ yang kita perbincangkan di atas  dengan doa dari Nabi Suci. 
Ketika beliau terluka, berdarah-darah, kehausan dan kelaparan akibat perlakuan 
musuh-musuhnya di Taif, beliau tak lupa mengangkat tanagannya dan berdoa. Ini 
berisi permohonan pengampunan bagi mereka tetapi lebih dari itu “bimbinglah 
orang-orang ini di jalan yang benar karena mereka tidak tahu apa yang mereka 
kerjakan”. Tidak hanya pengampunan yang diminta melainkan juga “satu kabel dua 
tali” untuk menarik mereka keluar dari jurang kegelapan kepada cahaya. 
Kehangatan dalam kasus ini adalah bahwa mereka sungguh-sungguh tertahan. Mereka 
percaya kepadanya dan berpegang erat kepada kabel, tetapi bukan kabel dengan dua 
tali dari Freemason melainkan “tali Allah” yang  diulurkan dari langit yakni 
al-Quran (3:102). 
15. 
Tangkai muda biji-bijian (lihat No.4). 
Tangkai muda biji-bijian keluar dari mumi Horus dekat air 
yang mengalir, mereka mengatakan bahwa Horus mewakili sebagai pembawa keluar 
makanan dalam bentuk biji-bijian atau tangkai jagung  dekat suatu air terjun 
(5). Setelah duabelas tahun penganiayaan mereka 
memutuskan untuk membunuhnya. Ketika mereka melihat begitu kecilnya satu biji 
jagung  ada di tengah semak berduri yang kuat, tumbuh dan mengakar kuat dalam 
tanah berbatu semacam itu serta hari demi hari semakin kuat dan lebih kuat, 
mereka sepakat untuk membunuh dan membakarnya, tetapi pada saat itu biji 
kebenaran berkembang-biak dan tangkai jagung keluar darinya. Ini juga dekat 
dengan air yang mengalir, yakni wahyu yang tercurah dari langit sehingga bahkan 
seluruh dunia tak bisa menahannya. Inilah agama Horus yakni Islam. 
0 komentar:
Post a Comment